Infolintaspendidikan.com//Selayar/Sulsel:/Suasana haru dan isak tangis mewarnai detik detik perpisahan dan pemulangan sebelas orang korban selamat dalam tragedi karamnya KM. Yuiee Jaya II yang ditemukan terdampar di Perairan Pulau Jampea dan Kayuadi, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
Tangis haru dan kesedihan mengiringi penyambutan dan penerimaan korban laka laut oleh jajaran Dinas Sosial Kabupaten Selayar di Lobi Wisma PKK Tanadoang, berselang sesaat setelah kedatangan salah seorang pendamping desa wanita, asal Kecamatan Takabonerate yang disusul Kepala Puskesmas Pasitallu dan isteri Kepala Desa Batang.
Ketiganya sengaja menyusul keberangkatan dan menyambangi korban sampai ke lokasi tempatnya diinapkan.
Bahkan tiga dari sebelas orang korban selamat yang mengalami luka cedera, sempat diantar ke ruang instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum KH. Haiyung, Benteng dengan menggunakan mobil pribadi keluarga,Kades Batang.
Korban luka diantar ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan penggantian perban dan sterilisasi luka untuk kemudian, diberangkatkan menuju kota Makassar.
Wajah sembab yang disertai cucuran air mata, kian tak terbendung, setelah korban akan bertolak meninggalkan lobi Wisma PKK Tanadoang dan mulai naik satu persatu ke àrmada mobil service Bus Aneka yang akan mengantar mereka menuju ke Terminal Regional Bonea.
Air mata perpisahan kembali tumpah, tatkala kesebelas orang korban mulai melangkah naik ke bus sembari melambaikan tangan sebagai simbol ucapan selamat tinggal untuk para pengantar yang sengaja ikut sampai ke pelataran terminal.
Berselang beberapa saat kemudian, bus yang ditumpangi korbanpun mulai bergerak perlahan meninggalkan pelataran tetminal menuju Pelabuhan Ferry Pamatata.
(Editor Ser//
(Fadly Syarif)