Infolintaspendidikan.com//Keb.Selayar(Sulsel)
Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 digelar di Masjid Agung Al Umaraini, Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu, (27/3) malam.
Rangkaian peringatan Nuzulul Qur’an yang dihadiri oleh ratusan orang jama’ah masjid se kota Benteng, digelar Pemerintah Kabupaten Selayar dengan menghadirkan Ustadz, Heri Irawan yang tampil membawakan hikmah Peringatan Nuzulul Qur’an.
Malam peringatan nuzulul qur’an yang sudah menjadi agenda rutin di setiap bulan suci Ramadhan, dihadiri Bupati Selayar yang diwakili sekretaris daerah (Sekda) Drs. Mesdiono, M.Ec.Dev.
Bersama sekretaris daerah, ikut hadir Kapolres Selayar, AKBP Ujang Darmawan HS.SH.SIK.MH.MIK, Kepala Kejaksaan Negeri Selayar, Hendra Syarbaini, S.H., M.H, Dandim 1415/Selayar, Letkol Inf. Nanang Agung Wibowo dan Kepala Kantor Kementerian Agama, Nur Aswar Badulu, S.Ag., M.Si.
Hadir menyemarakkan Peringatan malam Nuzulul Qur’an, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Muh. Yunan Krg Tompobulu yang didampingi Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Andi Abdurrahman, SE. MSi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan, Saparuddin, S. Sos, staf ahli bupati bidang Pemerintahan, Drs. Hizbullah Kamaruddin, bersama sejumlah kepala organisasi perangkat daerah lain (OPD).
Acara peringatan Nuzulul Qur’an yang mengetengahkan thema sentral, Bersama Membumikan Kandungan Al Qur’an dalam segala aspek kehidupan di era modern tersebut, ikut dihadiri Direktur Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Asrijal Akib, stah ahli bupati bidang kesejahteraan, Muzakkir Muin, SP, Kepala Dinas Penanaman modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Drs. Taufik Nur Haras, M.Ec.Dev, serta unsur Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Mesdiono, M.Ec.Dev yang tampil membacakan sambutan bupati menguraikan, “peringatan Nuzulul Qur’an merupakan media dan sarana untuk mengingat sekaligus mengenang kembali rangkaian peristiwa bersejarah, malam pertama kali diturunkannya Al Qur’an oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril sebagai wahyu bagi baginda Rasulullah SAW”.
Peringatan Nuzulul Qur’an kata Mesdiono juga sekaligus merupakan momentum untuk memperdalam pemahaman serta kecintaan terhadap Al Qur’an.
Dalam konteks itu, pemerintah kabupaten terus menggalakkan berbagai bentuk kegiatan keagamaan, salah satu diantaranya kegiatan Munaqasyah melalui kerjasama semua pihak, mulai dari BKPRMI dan Kementeria Agama (Kemenag) serta jajaran penyuluh agama di lapangan.
Selain itu, pemerintah kabupaten juga ikut menggalakkan program santri utusan desa yang dikerjasamakan dengan jajaran pemerintah desa dan pondok pesantren melalui pengalokasian anggaran apbd desa, urainya panjang lebar di hadapan jajaran forkopimda dan ratusan jamaah masjid yang memadati Masjid Al Umaraini, Benteng.
(Ser)
(Fadly Syarif)