Infolintaspendidikan.com//Kota Makassar (Sulsel) Ratusan guru yang berasal dari Kabupaten dan Kota se Sulawesi Selatan mengikuti kegiatan Workhsop Pengembangan Perangkat Pembelajaran dan Penulisan Karya Ilmiah yang dilaksanakan selama dua hari, Sabtu – Ahad 4 – 5 Mei 2024 bertempat di Hotel Prima, Jalan Dr. Sam Ratulangi, Kota Makassar.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana, H.Nurdin memaparkan bahwa terdapat banyak materi yang akan dibahas pada kegiatan workshop kali ini, diantaranya analisis capaian pembelajaran, alur tujuan pembelajaran, modul ajar dan pendalaman materi soal-soal Olimpiade Sains Nasional Bidang Ekonomi yang akan dibawakan oleh Ismawanto, penulis buku-buku ekonomi dan buku pembahasan soal OSN bidang ekonomi serta anggota tim penulis soal OSN Bidang Ekonomi.
H. Nurdin menambahkan bahwa, selain materi tersebut, juga ada materi dari Bursa Efek Indonesia dan yang tak kalah pentingnya adalah penulisan karya ilmiah yang akan dibawakan langsung oleh Ketua AGEI Sulawesi Selatan, Muhammad Syafri.
Ketua Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia (AGEI) Sulawesi Selatan, Muhammad Syafri dalam sambutannya pada saat pembukaan workshop banyak menekankan bagaimana peran organisasi profesi dalam meningkatkan kompetensi anggotanya.
Pihaknya sangat berharap dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Sulawesi Selatan pada setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh AGEI seperti yang tampak pada kegiatan workshop kali ini.
“sebagai pendidik, baik pada tingkat sekolah menengah pertama maupun sekolah menengah atas, harus senantiasa mengasah dan meningkatkan kompetensinya seiring dengan perkembangan zaman atau perkembangan teknologi, sehingga keberadaan dan kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi AGEI Sulawesi Selatan sangan dirasakan oleh para anggotanya” tutur Muhammad Syafri
Kepala Bidang Sekolah Menengah Atas, H. Muhammad Nur Kusumajaya, yang hadir mewakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, dalam sambutannya sebelum membuka workshop, sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh AGEI Sulawesi Selatan. Menurutnya, apa yang telah diperlihatkan pada kegiatan workshop kali ini tentunya menggambarkan bahwa guru-guru di Sulawesi Selatan senantiasa ingin meningkatkan kompetensi demi kemajuan pendidikan.
“sebelumnya saya memohon maaf karena Bapak Kepala Dinas Pendidikan tidak sempat hadir berhubung beliau sedang memantau kondisi bencana di beberapa kabupaten kota, khususnya sekolah-sekolah yang terdampak. Namun yang jelas bahwa pihak Dinas Pendidikan sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia Sulawesi Selatan.
Saya juga berharap agar kegiatan serupa juga dapat dilaksanakan oleh organisasi profesi guru yang lain” harap H. Muhammad Nur Kusumajaya
Laporan (Mansyur)