Infolintaspendidikan.com//Kota.Makassar(Sulsel) DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sulawesi Selatan menggelar Musda ke IX di hotel D’Maleo Jalan Pelita raya VIII no 1 kota Makassar Kamis 23/5/2024 ‘dengan tema Kolektifitas menuju tercapainya kejayaan HPI.
Acara tersebut di hadiri Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulsel Dr Haji Muhammad Arafa, ST,MT .
Kadis Pariwisata kota Makassar,ketua DPD Gipi Sulsel ‘Suhardi S.pd Ketua DPD ASITA,Didi Leonardo Manaba,Ketua DPD Astindo H Nur Hayat,Ketua DPD ASPPI,Lisa Ketua DPD PHRI ,Anggiat Sinaga.Direktur politeknik pariwisata Makasar,Direktur LSP Anging Mamiri ,Dr Farid
Menurut Kadis kebudayaan dan Pariwisata Sulsel Dr Haji Muhammad Arafa kepada awak media ‘kita bersyukur kegiatan Musda ke 9 HPI ini berjalan dengan sukses hal itu menunjukkan bahwa dinamika kepengurusan telah terbentuk tentunya yang paling utama bagaimana menyamakan visi misi terlebih dahulu dalam mendorong kemajuan pariwisata di provinsi Sulawesi selatan ,HPI merupakan ujung tombak oleh nya itu kita sebagai pemerintah berharap ada jalinan komunikasi dengan pihak HPI memberi informasi terkait destinasi pariwisata seperti apa kondisinya di lapangan untuk mempromosikan obyek pariwisata
Lanjut Kadis , sudah ada mapping bagi daerah yang menjadi tujuan Destinasi Pariwisata yang butuh di promosikan keluar seperti Bira dan Selayar keduanya masuk dalam kawasan ekonomi khusus disana sudah tertata apik karena investor telah masuk berinvestasi
Bahkan ada beberapa objek wisata yang menjadi prioritas seperti yang ada di Maros,Pangkep wisata rammang-rammang,Soppeng,Toraja,Bulukumba,Jeneponto Takalar ,kota Makassar yaitu mesjid Kuba 99,CPI,Panlos
Tanah Toraja belum masuk dalam KEK dan 10 besar destinasi pariwisata karena Toraja belum banyak menampilkan vestifal-vestifal dan juga ,atraksi mungkin kedepan nya kita juga prioritaskan ‘kata Kadis .yang paling penting HPI dapat membantu dmempromosikan objek wisata yang ada di daerah kita ini baik wisatawan lokal maupun wisatawan asing di berbagai manca negara.imbuhnya .
Sementara harapan ketua DPD HPI Sulsel Imam Widodo ‘ Saya menekan kan ‘ Keberadaan HPI tidak berjalan sendiri HPI akan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan dengan stacholder terkait ,seperti dinas pariwisata
dimana HPI berhadapan lansung dengan wisatawan nya secara konvensional dan memang di butuhkan profesionalisme dalam hal ini kalau wisatawan komplen pastinya ke HPI sehingga pelayanan harus di optimalkan termasuk akses pendukung pariwisata yaitu fasilitas sarana dan prasarana
HPI akan membantu pemerintah daerah mempromosikan objek wisata yang ada di Sulsel ,pemandu wisata pun harus di bekali sumber daya manusia kita membuka pelatihan untuk mendapatkan sertifikasi ,lisensi nya ada ,dia nanti mengantongi IDcard semacam Sim sehingga pemandu punya identitas dan legalitas saat memandu wisatawan asing’ucap nya pokok nya HPI mempromosikan pariwisata Sulsel apalagi dengan kehadiran IKN .
Diapun menambahkan skala Nasional 35 DPD HPI sudah terbentuk 224 DPC ,dan anggota sekitar 14.500 itupun masih ada anggota baru yang akan di data sekitar 12 ribuan ,semoga pariwisata kedepan semakin maju perekonomian masyarakat juga akan meningkat dan PAD pariwisata menjadi primadona pemerintah daerah ‘paparnya .
(Umi/Editor Ser)