Infolintaspendidikan.com // Kab Gowa (Sulsel) Dalam suasana politik yang semakin dinamis menjelang pemilihan kepala daerah, calon bupati nomor urut 2, yang dikenal dengan slogan “Hati Damai Gowa” telah menunjukkan komitmen dan visinya untuk membawa kemajuan bagi masyarakat. Dengan motto “Rewako Gowa” dan prinsip “Menang-Menang”, calon bupati ini bertekad untuk menjadikan Gowa sebagai daerah yang lebih baik, berkeadilan, dan sejahtera untuk semua.
Silahturahmi Bersama Tokoh Masyarakat
Baru-baru ini, calon bupati nomor urut 2 mengadakan acara silahturahmi di kediaman tokoh masyarakat, Dg Nyampa. Acara ini bukan hanya sebagai ajang perkenalan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mendengarkan aspirasi serta masukan dari berbagai elemen masyarakat. Kehadiran tokoh-tokoh masyarakat dan warga pada acara tersebut menunjukkan dukungan yang kuat terhadap visi dan misi yang diusung.
Dalam kesempatan itu, calon bupati menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Dia percaya bahwa keberhasilan pemerintahan tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakat. “Mari kita bersama-sama membangun Gowa yang lebih baik, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan persatuan,” tegasnya.
Motto “Rewako Gowa” dan Filosofi “Menang-Menang”
Motto “Rewako Gowa” yang berarti “Kita Bangun Gowa” mencerminkan semangat dan harapan untuk membangun daerah ini secara bersama-sama. Ini adalah panggilan untuk semua lapisan masyarakat agar terlibat aktif dalam proses pembangunan, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun budaya.
Prinsip “Menang-Menang” juga menjadi landasan visi calon bupati ini. Dalam setiap kebijakan yang diambil, dia berkomitmen untuk mencari solusi yang memberikan manfaat bagi semua pihak. “Kami ingin setiap keputusan yang diambil mampu menciptakan situasi di mana masyarakat dan pemerintah sama-sama diuntungkan. Ini adalah kunci untuk menciptakan Gowa yang sejahtera,” ungkapnya.
Menyongsong Masa Depan Gowa
Acara silahturahmi di kediaman Dg Nyampa menggarisbawahi tekad calon bupati untuk meningkatkan dialog dengan masyarakat. Dengan mendengarkan suara rakyat, ia berkomitmen untuk melaksanakan program-program yang dapat menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat Gowa.
Dalam konteks pemilihan mendatang, harapan masyarakat akan kehadiran calon bupati ini untuk membawa perubahan yang positif. “Hati Damai Gowa” bukan sekedar jargon belaka, namun bukan juga sekedar kata-kata kosong. Ini adalah janji untuk mewujudkan masyarakat yang damai, harmonis, dan saling mendukung.